Rabu, 10 Desember 2008

Padamu wahai yang meninggalkan shalat


Beberapa hari lalu, Musafir membaca sebuah artikel (selebaran berbahasa Arab) dengan judul asli “يا تارك الصلاة” (Padamu Wahai yang meninggalkan shalat). Karena penulis menyajikan dalam bahasa yang ringkas tapi padat , serta mengandung banyak pelajaran, maka terasa tak afdhal kalau belum berbagi cerita dengan sahabat blogger.

Berikut penggalan artikel tersebut (selamat menikmati);

Untaian kalimat yang membangunkan aku dari kalalaian

Salah seorang mengisahkan:

““Sebelumnya aku tak pernah menyangka, bahwa suatu hari kelak akan mengerjakan shalat, sejak tumbuh dewasa, aku bahkan tak pernah tau jalan menuju mesjid, dan senantiasa lari dari mereka yang mengajakku untuk mengerjakan shalat,!! Namun, dalam sekejap segala sesuatunya berubah ketika seorang manasehatiku, kalimatnya memang singkat, tetapi kalimat tersebut sudah cukup bagiku.”



Orang tersebut berpesan; “Tidak ada diantara kamu dan azab neraka, engkau kekal didalamnya, kecuali engkau mati. Dan sungguh saat ini engkau telah mati!! atau beberapa detik kemudian!!, apakah engkau menginkari hal tersebut?? setelah engkau bersama kami dalam kehidupan ini, dan nantinya engkau berpindah ke azab yang pedih.” ini lah kalimat yang membangunkanku dari kelalaian ini.””

Seorang pemuda lain mengisahkan;

“Dahulu aku seorang yang meninggalkan shalat.. semuanya menasehatiku.. Ayahku dan saudara-saudaraku.. tak satupun yang ku hiraukan.. Lalu, pada suatu hari handphoneku berdering, disana seorang tua menangis dan membuka percakapan: Ahmad?.., Ya..!!(jawabku). Dia berkata:أحسن الله أعزاء ك في خالد (Ungkapan Bela sungkawa) untuk Kholid, kami menemukan Kholid meninggal dunia diatas pembaringannya.. akupun histeris : kholid..?! dia (kholid) masih bersamaku tadi malam.. Orang tua tersebut menangis dan berkata: kami akan menshalatinya, di mesjid raya.. aku pun menutup telepon... aku lalu menangis: Kholid?! Bagaimana dia bisa meninggal dunia, sedang dia masih muda!!..

Aku kemudian masuk mesjid dalam keadaan menangis.., ini untuk pertama kalinya aku menshalatkan orang yang meninggal dunia... Aku lalu mencari kholid, saat itu dia dalam keadaan terlilit kain kafan.., didepan shaf-shaf tak kuasa bergerak, aku kembali histeris ketika melihatnya , kututup muka ini dengan kain, sembari merunduk... aku berusaha untuk tabah… ayah menggiringku kesamping kholid, lalu berbisik di telingaku: “shalatlah sebelum engkau disalatkan,.!!” Aku kemudian merunduk, dan memandang kholid... seandainya dia mampu tuk bangkit dari kematian itu, kamu akan mengetahui apa yang dia angankan… kami pun berpaling dari pemakaman itu, kami telah memasukkannya keliang lahatnya, aku kemudian berpikir, bagaimana jikalau dia ditanya tentang amalannya? Apa yang akan dia katakan, akupun menangis sejadi-jadinya.., tak ada shalat yang memberi syafaat.., tak ada amalan yang bermamfaat...”

Yang Meninggalkan shalat dialah yang dimaksud dalam ayat-ayat berikut ini;
1. QS Maryam : 59

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, Maka mereka kelak akan menemui kesesatan”

2. QS Al-Qalam : 42

“Pada hari betis disingkapkan* dan mereka dipanggil untuk bersujud; Maka mereka tidak kuasa**”

* yang dimaksud dengan betis disingkapkan ialah menggambarkan keadaan orang yang sedang ketakutan yang hendak lari Karena hebatnya huru-hara hari kiamat.
** mereka diminta sujud itu adalah untuk menguji keimanan mereka padahal mereka tidak sanggup lagi Karena persendian tulang-tulang mereka Telah lemah dan azab sudah meliputi mereka.
3. QS Al-Muuddatsir : 42

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"

4. QS Al-Mursalat : 48

“Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Rukuklah, niscaya mereka tidak mau ruku'*”

* sebagian ahli tafsir mengatakan, bahwa yang dimaksud dengan rukuk di sini ialah tunduk kepada perintah Allah; sebagian yang lainnya mengatakan, maksudnya ialah shalat.

5. QS Al-Qiyamah : 1

“ Pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?"

Tersisah 2 point lanjutan dari artikel diatas, bagi sahabat blogger yang menginginkan kelanjutannya, silahkan menghubungi Musafir via email; jejakmusafir@yahoo.co.id

Catatan:
•Artikel/selebaran ini ditulis oleh DR. Sholeh Assayyah (Dalam Bahasa Arab)
•Terjemahan Al-Qur’an diatas menggunakan aplikasi “Quran In Word Ver 1.0.0” oleh Moh Taufiq


Baca Juga



2 Comments:

Anonim said...

serem ya mas kalo ninggalin sholat.. :(

Ade Fr said...

Sholat adalah amalan pertama yang akan ditanyakan di hari akhirat nanti. Jadi janganlah meninggalkan sholat.

Posting Komentar

Terimah kasih atas kunjungan anda, Sahabat blogger jg dapat meninggalkan jejak di BUKU TAMU atau di shoutbox. wassalam

Subscribe

RSS Feed (xml)

Credits

Skin Design By:
Free Blogger Skins
Modif Design By:
Catalog Tutorial

Powered by Blogger

 

Search Engine Submission - AddMe