Sabtu, 19 April 2008

Ragam Komentar

Dibalik sebuah musibah akan selalu menyisahkan beragam cerita, hikmah dan pelajaran. Mungkin demikian kesimpulan Musafir pasca tertimpah musibah (kecelakaan) beberapa hari lalu. Salah satu diantara yang menarik untuk diangkat adalah tanggapan orang sekitar menyikapi ujian tersebut. Untuk itu, Musafir mencoba mengklasifikasikan sebagai berikut:

  • Komentar yang bernada Nasehat..
"Mungkin ini teguran buat kita semua, biar ngk ngebut2an lagi di jalan" ujar seorang sahabat.

"ini adalah Musibah akhi.. sabar ya...."

"Qaddarallah wamasyaa fa'ala, pilihan Allah pastilah yang terbaik" kata yang lain.

  • Atau dengan nada bela sungkawa..
"Jadi apa ta' yang sakit nak…. Dimana maki' sekarang.. Bla… Bla…" tanya ibunda Musafir via telpon nun jauh diseberang.

"Kapan kecelakaan Akhi.. Mudah2an tdk apa2.. Bla.. Bla.." Seorang ustazd menanggapi,

  • Dan tentunya dengan Nada Doa…
"Syafakallah ya Akhi.. Lekas sembuh yaa.."

"Thohurun Isnya Allah.."

  • Ada juga yang bernada hiburan..
"Masya Allah..Antum ini, Kapan jadi pembalap motor GP.. mau nyaingi Rossi ya…" Sambil tersenyum..

Atau Komentar lucu Adinda Musafir "Inna lillah.. makanya kak, jangan suka menghayal klo naik motor… he he ..".

Atau candaan teman "Coba klo dah ada yang "Rawat" pasti sakitnya ngk kerasa.. he... Makanya buruan…"

Ukhuwah dan kasih sayang orang sekitar tentunya akan sangat bermakna menepis duka. Bahkan boleh jadi, dukungan moril akan jauh lebih penting dari sekedar dukungan Materil. Sebagimana sedekah (pemberian bersifat materi) akan kurang bermakna jika pemberian tersebut dibarengi dengan sesuatu yang menjatuhkan moral..

Allah berfirman :
"Perkataan yang baik dan pemberiaan maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun". (QS Al-Baqarah : 263) .

Akhirnya Musafir hanya bisa mengucapkan terimah kasih atas segala doa, nasehat dan dukungannya, serta menghaturkan doa Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang banyak. Dan tak lupa permohonan maaf sebesar2 kepada mereka yang dirugikan akibat incident ini..Allahu Musta'aan

Baca Juga



5 Comments:

Ummu Aisyah said...

Al Qur'an memang sll menjadi rujukan kita, jika kita orang yang punya malu maka berkata yg baik atau lebih baik diam.
Mungkin yah, semua itu cuma bentuk salah satu tumpahan kasih sayang disekeliling musafir...

Makasih udh berkunjung...salam kenal

-bunda aisyah-

ibnu mengatakan...

@Bunda Aisyah , Setuju bunda, Alqur'an adalah pedoman kita dalam segala hal, Semoga kita bisa menjadi manusia-manusia berakhalaq qur'ani..

Anonim said...

Dah sembuh akh ..?? :)

Anonim said...

seseorang itu adalah setiap apa yang keluar dari mulutnya,,, dan tiada kata yang indah selain Al-qur'an, hadits dan kata - kata orang mukmin

LadyElen said...

intinya, hampir semua isi komentar itu adalah sesuatu yg bisa memberikan semangat kepada si sakit juga harapan untuk sembuh.

Posting Komentar

Terimah kasih atas kunjungan anda, Sahabat blogger jg dapat meninggalkan jejak di BUKU TAMU atau di shoutbox. wassalam

Subscribe

RSS Feed (xml)

Credits

Skin Design By:
Free Blogger Skins
Modif Design By:
Catalog Tutorial

Powered by Blogger

 

Search Engine Submission - AddMe